Ada saja khayalku yang membuat ku teringat
Saat terpejam aku dengan jelas melihatmu
Rasanya aku tak ingin membuka mata
Namun aku takut,
Semua khayal ini membawaku pada penderitaan diakhirnya
Memilikimu adalah satu dari beribu mimpiku
Namun aku tak ingin berharap,
Aku tak mau kecewa
Suaramu seperti dongeng dalam tidurku
Yang masuk ke mimpiku
Menghadirkan sensasi nyata
Kamu adalah lagu nina bobo di malam-malamku
Sikap baikmu seperti angin yang menyentuh lembut kulitku
Nyaman, menyejukkan
Sikap aroganmu seperti makanan pedas pembangkit selera
Menyiksa, tapi aku begitu menikmatinya
Kudengar kamu sudah menjadi milik orang kemarin
Ada rasa hancur, ada yang remuk, sedikit retak
Aku kecewa,
Tapi entah mengapa,
Sesakit apapun aku siap mendengarnya
Asalkan aku tau semua tentangmu
Entah bagaimana akhirnya, semua belum berakhir
Hatiku siap kau sayat lebih parah
Jiwaku tak gentar kau tikam lebih dalam
Aku begitu merindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar